Membangun Karakter ( Charachter Building )

22.20 Posted by I'm a MUSLIM

Sebelum mengetahui tentang karakter, hal pertama yang kita lakukan adalah pengenalan diri atau kepribadian. Kepribadian adalah sifat-sifat yang ada pada diri seseorang yang membedakan kita dengan orang lain dan di aplikasikan dalam bentuk prilaku, dengan kita mengenal diri kita, maka akan memudahkan kita untuk introspeksi diri dengan cepat terhadap persoalan yang telah kita alami. Karakter itu sendiri muncul karena ada proses dari pengenalan diri, jadi karakter merupakan sesuatu yang telah tertanam dalam diri kita yang akan sulit untuk diubahnya kembali bahkan hampir tidak mungkin ( irreversible ). Karakter juga memiliki korelasi positif dengan sifat ( attitude ) / akhlak, di mana asal usul dari sifat itu sendiri dapat dibedakan menjadi tiga aspek yang menyebabkannya, yaitu :

  1. Keturunan : Pembawaan sejak lahir
  2. Lingkungan : Keluarga, Pendidikan, dan Pengalaman
  3. Kehendak bebas : kebebasan untuk memilih, dapat memberi arti.

       Pembawaan sifat sejak lahir memang sudah tidak bisa untuk dicegah datangnya, karena gen dari kromosom yang ada dalam tubuh kita diwarisi dari orang tua kita, hal yang perlu disikapi dari keadaan ini adalah mengadopsi sifat baik yang datangnya dari orang tua, dan mulai menghilangkan sedikit demi sedikit sifat yang kurang baiknya, di sini diperlukan kepekaan kita dalam mengidentifikasi mana sifat yang baik dan mana yang buruk, terkadang kita salah memilih sifat mana yang kita adopsi menjadi bagian dari diri kita, lantas bagaimana cara mengetahui secara pasti sifat/akhlak yang baik atau buruk tersebut ? tak ada bedanya ketika kita mendapatkan latihan soal yang sering kita temui di buku pelajaran saat berada di bangku sekolah, sebelum ada latihan soal biasanya terdapat contoh soal dari soal –soal yang akan kita kerjakan, jadi kita dapat lebih mudah untuk mengerjakannya, sebagaimana soal, manusia pun punya contohnya, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui sifat baik dan buruk tersebut. ya, Rosulullah SAW telah memberi contoh kepada kita tentang akhlakul karimah yaitu sifat  yang baik lagi terpuji, sebagaimana firman Allah SWT :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.( Al ahzab (33) : 21 ).

Faktor lingkungan merupakan salah satu aspek yang berperan besar pada pembentukan karakter seseorang, contohnya saja anak balita sampai dengan umur 5 tahun perkembangan otaknya hampir mencapai 80%, itu sebabnya banyak orang tua yang memberikan perlakuan khusus kepada anaknya, seperti menyekolahkannya di sekolah yang bagus dan memberikan asupan gizi yang cukup seperti yang mengandung DHA, omega 3, prebiotik, probiotik, dan lain-lain, ini disebabkan karena banyak sekarang dari orang tua yang lebih peka terhadap kondisi anaknya. Faktor keluarga juga merupakan faktor yang penting untuk membentuk sifat anak, karena dalam keluarga yang baik terdapat keharmonisan yang dapat membuat nyaman anak, beda halnya dengan keluarga yang broken home yang orang tuanya rela mengorbankan perasaan anaknya demi ego mereka semata. Pengalaman merupakan guru yang paling baik untuk kita, namun terkadang kita juga harus belajar dari pengalaman orang lain dikarenakan kita tak punya cukup waktu untuk belajar hanya dari pengalaman diri sendiri.

Kehendak bebas dapat diartikan dengan manusia diberi pilihan oleh Allah untuk menentukan pilihan mereka, dengan catatan telah ada yang memberikan pilihan kepada mereka.

Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"

Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar."  ( 67 ( Al Mulk ) : 8-9 )

Sifat juga hampir sama halnya dengan karakter yaitu dengan ciri-ciri perubahannya yaitu sifat yang sudah terbentuk sekian lama akan sulit untuk diubah dalam waktu singkat dan dapat menjadi watak. Perubahan sifat juga harus kita sikapi dengan bijak yakni kita perlu membedakan sifat mana yang dapat diubah dan mana yang tidak dapat diubah yaitu dengan cara menerima sifat yang tidak dapat diubah dan berani merubah sifat yang bisa untuk diubah.

06.47 Posted by I'm a MUSLIM




MENGISLAMKAN SEBUAH POHON ?
Oleh : Badri Khaeruman

Indonesia dikenal sebagai salah satu Negara yang memiliki hutan yang cukup luas, sehingga dikenal sebagai paru-paru dunia, namun yang perlu dicermati saat ini muncul fenomena isu yang perlu di kaji ulang dengan peran Indonesia sebagai paru-paru dunia, yakni tentan isu global warming. Global warming yang jika diartikan kedalam bahasa Idonesia yaitu pemanasan global adalah muncul nya suhu yang lebih tinggi dipermukaan bumi akibat dari terlalu banyak nya CO2 yang berada di permukaan bumi dikarenakan CO2 yang diproduksi manusia dari segala aktivitasnya yang dilakukan tidak bisa terserap ke atmosfer sehingga sang karbondioksida tersebut memantul lagi ke bumi, sehingga muncul berbagai fenomena alam yang terjadi di bumi. Fenomena-fenomena tersebut adalah munculnya kondisi iklim yang tidak bisa ditentukan, munculnya hujan asam yang dapat menyebabkan korosi dan mematikan vegetasi alam, munculnya berbagai endemic penyakit, dan lain-lain.
Kejadian tersebut sebenarnya dapat di atasi dengan cara penanggulangannya adalah dengan adanya pohon sebagai tumbuhan yang dapat menyerap CO2 dan menghasilkan O2 bagi kehidupan manusia, namun ironisnya hutan yang notabenenya sebagai tempat habitat pohon-pohon besar hidup menjadi hanya sebuah hutan yang saat ini tanpa fungsi. Kerusakan hutan di Indonesia dilaporkan Greenpeace Asia Tenggara , bahwa setiap jamnya mencapai 300 kali lapangan sepak bola. Rekor kerusakan ini konon layak masuk Guiness Book of Record, dan bukan karena prestasi, melainkan karena kejahatan lingkungan yang sangat mencemaskan. Hal ini perlu diperbaiki dengan ara mengubah cara pandang manusianya tentang betapa pentingnya sebuah pohon bagi kehidupan makhluk di alam raya ini. Lalu mengapa mengislamkan pohon itu ? Jawabannya adalah , agar tidak jahat dan merusak kepentingan makhluk hidup lainnya , sehingga pohon kembali pada fungsi awalnya , yakni membuat kehidupan lebih nyaman dan sejuk. Al Quran mengisyaratkan bahwa : Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. ( Ibrahim : 24-25 ).
Dalam hal ini yang diislamkan memang bukan pohonnya, tetapi sikap dan pandangan hidup manusia terhadap pohon-pohon di alam jagat raya ini, terutama terhadap pohon-pohon tertentu yang dalam kepercayaan masyarakat tradisional, di atu sisi sangat baik bagi menghijaukan lingkungan, namun di sisi lain tampak dinilai sebagai sikap syirik dan tidak rasional yang dilarang islam, seperti pandangan tentang pohon keramat. Istilah keramat sebenarnya diambil dari bahasa arab yakni karomah yang berarti dimuliakan. Sesuatu yang dimuliakan itu menjadi haram untuk dimanfaatkan secara langsung , seperti diambil dahan maupun daunnya apalagi ditebang.
Pohon itu harus berdiri tegak dan menjulangke langit, dan manusia hanya boleh mengambil manfaat mata airnya saja. Dalam kehidupan masyarakat di kampung yang sebagian besar masih konservatif, pohon keramat masih menjadi sesuatu yang sangat sacral, sehingga orang-orang pun dilarang keras untuk meng eksploitasinya baik dalam skala kecil maupun besar.
Ekstrimitas keyakinan masyarakat tradisional yang berasal dari kepercayaan nenek moyng mereka secara turun temurun itu, bisa diubah dan diarahkan pada hal-hal yang rasional dengan tanpa menguubah manfaatnya. Karena manfaat adanya kepercayaan ini menjadi inti bagi konsep penghijauan dan lingkungak hidup, dimana masya rakat tidak sembarangan menebang pohon, jika jelas-jelas pohon itu dikramatkan. Caranya adalah mengmbalikan arti keramat itu kepada asal bahasanya yaitu karomah yang artinya dimuliakan. Pohon yang dimuliakan karena fungsi alaminya yaitu untuk menghijaukan bumi dan langit yang sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup di alam ini. Adanya mata air karena adanya ppohon yang dimuliakan, yang mampu menangkal banjir dan kerusakan alam lainnya. Adanya banjir di Jakarta dan tempat lainnya karena pohon rambutan, jatinegara, keramatjati,dan pohon kemang yang dimuliakan itu telah berubah menjadi nama jalan dan nama tempat yang telah hilang bersama hilangnya fungsi alamiah dari pohon tersebut.
Pohon kemang saja contohnya, pohon kemang merupakan pohon yang tinggi besar, lurus, dan buahnya sangat besar sebesar ukuran pangkal lengan orang dewasa, dan jika matang warna buahnya kekuningan dan rasanya manis asam, dan enak dimakan di suhu yang panas seperti di Jakarta. Bagaimana menkampanyekan memuliakan pohon, sehingga sesuai dengan fungsi alaminya ? Menurut saya yang paling efektif adalah melalui bahasa agama dan nilai-nilai tradisional setempat yang lazim disebut kearifan local, yang disampaikan para ulama maupun ahli agama, yang mampu menyampaikan pesan ini kepada masyarakat. Namun pribahasa mengisyaratkan bahwa bila air di hlu keruh, maka air di hilir pun akan keruh pula, artinya yang membuat keruh itu bukan masyarakat kecil tetapi masyarakat yang ada di hulunya dan kerusakan lingkungan kita memang adanya di hulu, dan masyarakat inilah yang terlebih dahulu diislamkan, sehingga pohon-pohon yang ada di hulu sungaii itu pun mampu dimuliakan dan mampu memerankan fungsi alaminya.

Kurang PD ?

05.22 Posted by I'm a MUSLIM

zwani.com
SoloCyberCity

Kurang Percaya diri merupakan factor keturunan ?

Banyak orang beranggapan jika kurang percaya dirinya seseorang merupakan factor keturunan, hal tersebut merupakan kondisi yang mungkin bila sang pemberi statement tersebut adalah orang yang kecil hati dan meragukan bahwa dirinya akan maju. Dalam ilmu phsycology disebutkan orang yang beranggapan bahwa dirinya tidak akan bisa, maka dia sudah mengantongi satu langkah kegagalan. Faktor genetic atau keturunan bukan merupakan suatu hambatan seseorang tidak percaya diri, karena dalam ilmu pewarisan sifat atau salah satu istilah yang kita kenal heritabilitas, yaitu proporsi dari total variasi suatu sifat yang diakibatkan oleh pengaruh genetic yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa genotype adalah komposisi gen yang merupakan salah satu komponen dari fenotipe, yang bisa dirumuskan F = G +L+GL dimana F = Fenotipe, G = Genotip, L= Lingkungan, dan GL = interaksi genotype dengan lingkungan, jadi banyak orang ang beranggapan bahwa ketidak percayaan dirinya itu merupakan factor keturunan, namun itu bukan merupakan kesalahan yang absolute, tapi masih ada factor lingkungan yang menjadikan seseorang dapat merubah karakter bahkan mindset yang dimilikinya. Kurang percaya diri juga dapat menyebabkan mental dan spiritual seseorang akan jatuh bila ia dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan ia tampil di muka umum.

Allah befirman dalam surat Ali Imran ayat : 139

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Faktor gen dapat di antisipasi jika kita berada di lingkungan yang baik,faktor genotip dan lingkungan tersebut kemudian disatukan hingga menjadi interaksi genotip dengan lingkungan GL, maka tak heran bila salah satu tombo ati ( obat hati )yang sering dinyanyikan opick adalah berkumpul dengan orang-orang* Soleh.

History of Islam

19.22 Posted by I'm a MUSLIM



Assalamualaikum wr wb,

Sejarah adalah sebuah cerminan masa kini,,dengan adanya sejarah kita dapat mengambil pelajaran darinya. Dalam hidup ini kita juga perlu sejalan dengan sunnah Rosulullah SAW,,yang tak lain adalah perjalanan beliau yang juga bisa disebut sejarah ( Sirah Rosul ).

SEJARAH ISLAM DUNIA (1)

Perang salib ( The Cruscades ) = 489-666 H / 1096-1273 M
Perang Salib ialah perang yang dilakukan oleh umat kristen Eropa Barat ke tanah Timur. Sejak abad ke sebelas - abad ke tiga belas tahun masehi, untuk melepaskan palestina dari Daulat islam dan untuk mendirikan kristen latin di tanah Timur. Perang itu bernama perang Salib ( The Cruscades ), karena umat kristen yang turut dalam perang itu memakai tanda salib sebagai simbol.

Kebangunan Turky Saljuk

Adapun sebab-sebab yang terpenting yang mendorong benua Eropa menyertai peperangan itu adalah kebangunan bangsa Turky Saljuk yang telah meluas kekuasaannya sampai ke daerah Byzantium di akhir abad ke sebelas Masehi Mereka telah merebut Armenia dan Asia Kecil dari tangan Byzantium. Dan mengancam kota konstantinopel sendiri. Kejadian itu mencemaskan kaisar Alexius atas keselamatan negrinya. Ia segera meminta bantuan Paus, raja-raja, dan amir-amir Eropa Barat untuk bersama-sama menghadapi bangsa penakluk negri yang perkasa itu.
Selama ini orang-orang kristen yang pergi menziarahi baitul mukaddas adalah aman dan sentosa. Tapi hal itu berubah tatkala Bani Saljuk menguasai Palestina. Oleh karena mereka baru saja memeluk islam faham mereka dalam agama belum begitu luas. Perbuatan-perbuatan mereka yang dilakukan atas nama agama menimbulkan khawatir umat kristen yang pergi haji menziarahi Baitul Mukaddas, Oleh karena umat kristen snagat terikan oleh agama di zaman pertengahan mereka menganggap bahwa menjalankan haji ke baitul mukaddas pahalanya sangat besar sekali yaitu menghapus dosa dan kejahatan di masa lalu. Maka dari itu umat kristen terlalu berlebihan menceritakan ta'assub Bani Saljuk terhadap agama islam.
Permintaan bantuan kaisar Alexius serta pengajuan haji-haji kristen melekat benar di hati Paus dan mendapat persetujuan darinya. Ketika itu terbayanglah dihadapan mata paus bahwa peluang baik telah terbentang untuk meletakkan pengaruhnya atas gereja-gereja kristen di tanah timurdan untuk menundukkan dan menguasai dunia kristen dibawah satu pemerintahan agama yang dia sendiri menjadi kepalanya.
Sebab lain yang mendorong umat kristen mengadakan peperangan Salib itu adalah terpecah belahnya daulat bani saljuk sepeninggal Sultan Malik Syah, keretakkan persatuan umat islam, dan ketiadaan pemimpin yang kuat yang akan mempersatukan kekuatan mereka. Apalagi pertukaran agama bangsa Jermania dan Slavia dari agama berhala ke agama kristen melapangkan jalan bagi tentara salib melalui negri Magyar dalam perjalanan darat menuju palestina . Demikian pula pertolongan yang diberikan oleh kota-kota perniagaan seperti Genua, Vinisia, dan Pisa dengan Kapal-kapalnya yang menyebrangkan angkatan perang salib ke pantai-pantai Palestina.

Demikianlah secara singkat telah dijabarkan tentang peperangan terlama dalam sejarah islam,,latar belakang terjadinya peperangan ini juga telah Allah nyatakan dalam Al Quran lihat surah ( Al Baqarah : 120 ).. Insya Allah dilain kesempatan akan disambung lagi..

Wassalamualaikum wr wb..

Pemilu hasil Demokrasi ?

19.32 Posted by I'm a MUSLIM


Setiap Pemilu usai, selalu timbul pertanyaan bagaimana kaitan pemilu dan demokratisasi ? atau, apakah pemilu yang telah berlangsung secara rutin selama ini berpengaruh terhadap peningkatan kualitas kehidupan demokrasi ? tanpa terasa pemilu sudah berlangsung 9 kali sejak demokrasi terpimpin dahulu. Apakah melalui wacana pengalaman berpemilu yang telah 9 kali dilakukan itu pertanyaan awal tadi sudah dapat terjawab ? ternyata belum juga. Seolah-olah demokrasi itu masih saja berada di awang-awang. Untuk menariknya ke bumi tampaknya masih dibutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan. Dengan kata lain, optimisme harus tetap ada menjelang pencapaian suatu titik dimana proses negosiasi baik sebagai tuntutan rekayasa politik maupun kejadian alamiah mulai memunculkan semangat jiwa bangsa yang besar ini. Segala perkara ini tampaknya dimulai berawal dari pengalaman buruk "demokrasi liberal" yang pernah menari dengan lincah sehingga memunculkan kabinet yang jatuh bangun dan bangsa Indonesia berada di ambang fly.

Reformasi Prematur

18.18 Posted by I'm a MUSLIM


Assalamualaikum, wr wb,

Wacana Kosong Reformasi
dampak orba bagi umat islam

Pergantian masa dari orde lama ke orde baru dikatakan sebuah revolusi dalam bidang pembangunan. Jadi dengan kemajuan pembangunan dapat dikatakan bangsa Indonesia membuka peluang menjadi negara maju. Jendral Soeharto bisa dikatakan sebagai pahlawan baru terutama bagi mahasiswa yang pada saat itu turut ikut andil dalam jatuhnya rezim orde lama.
Kemajuan yang cukup significant ini membuat Soeharto menjadi seorang yang anti terhadap segala sesuatu bentuk ancaman yang dapat menggangu kestabilan pemerintahannya dan ini membuat ia menjadi seorang diktator dan Pemerintahanya yang otoriter. Dan yang paling terkena dampak dari kediktatorannya itu adalah umat islam, sehingga meletuslah tragedi priok, lampung, dsb. Soeharto melarang segala bentuk intervensi terhadap dirinya. Kemajuan di bidang ekonomi pada masa pemerintahan Soeharto pun hanya sebuah kemajuan yang bersifat temporer, karena semua itu semata-mata hanyalah sebuah pinjaman asing dari IMF yang mengakibatkan pewarisan hutang yang harus dilunasi oleh para generasi penerus bangsa. Sistem yang kacau menghadirkan orang-orang yang kacau pula, oleh sebab itu muncul lah para koruptor-koruptor handal yang siap menggerogoti uang rakyat. Hal ini mengundang amarah mahasiswa sebagai penopang aspirasi rakyat. dari yang semula mengaggap Soeharto seorang pahlawan kini tak lebih hanya seorang diktator penyengsara rakyat, dan akhirnya Soeharto pun tumbang karena apa yang dilakukannya sendiri dan akibat protes dari mahasiswa yang sangat dahsyat.
Allah menjelaskan dalam Al Quran surah At-Taubah : 23
Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu jadikan Bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan, Barang siapa diantara kamu menjadikan mereka pelindung , maka mereka itulah orang-orang zalim.

Penyerahan tampuk kekuasaan dari Soeharto ke BJ Habibie pun sama halnya dengan menyerahkan kekuasaan dari Raja ke putra mahkota, karena wacana reformasi yang diusung pun tidak dapat membuahkan hasil hingga kini, karena seiring berjalannya reformasi, masih terdapat banyak kesamaan pada masa orde baru dulu, yaitu masih maraknya korupsi serta masih terkekangnya aspirasi umat islam dalam menyuarakana fikrahnya ini pula yang dinamakan kegagalan dari Demokrasi sebuah cabang dari idiologi Kapitalis.
Jadi, reformasi total hanya sebuah reformasi abstrak dari sebuah sistem yang zalim.

Demikian yang ane sampaikan, jika ada yang salah mohon dimaafkan, dan tolong untuk di koreksi lebih lanjut, karena yang benar hanya datang dari Allah SWT.

Wassalmualaikum, wr wb

Pola Kebangkitan Islam

18.04 Posted by I'm a MUSLIM


Assalamualaikum, kali ini ane mau nyeritain tentang "apa sih yang menjadi sentral kebangkitan islam ?, apakah dimulai dari segi ekonomi, militer, atau teknologinya, berikut jawabannya . .

POLA KEBANGKITAN ISLAM

Dari Sisi Ekonomi
Banyak persepsi yang menyatakan sekarang ini bahwa negara yang maju adalah negara yang mulai membangun negaranya dari segi atau sisi sebuah ekonominya, nyatanya itu semua hanya sebuah wacana belaka yang tidak di dasari dengan fakta. Buktinya sebuah negara Saudi Arabia ataupun Uni Emirat Arab yang mempunyai GNP (gross national product) lebih besar dari negara-negara di Eropa, masih kalah kemajuannya ketimbang negara-negara Eropa seperti Inggris atau Prancis, apakah sebuah negara akan maju jika dimulai dengan membangun Ekonominya ? Jawabannya pasti sudah anda ketahui.

Dari Sisi Militer
Dari sisi ini kita dapat mendeskripsikan pandangan kita jika kekuatan fisik seseorang kuat maka neegaranya pasti juga akan kuat, nyatanya itu hanya sebuah omong kosong saja, Buktinya pada perang vietnam, sebuah negara Adidaya Amrika Serikat yang memiliki kekuatan militer yang jauh lebih besar daripada negara Vietnam itu sendiri dapat dipukul mundur oleh tentara Vietnam dan sebagian tentara Myanmar pada waktu itu. Apakah dari sisi ini sebuah kebangkitan negara akan diproleh ? Kita juga sudah tau jawbannya.

Dari sisi Teknologi
Pada saat ini sebuah teknologi sangat cepat kemajuannya, mungkin setiap detik dapat ditemukan sebuah teknologi baru. Lalu apakah negara seperti Jepang, Amerika, Atau Rusia memulai sebuah kemajuan negaranya dari teknologi ? kenyataannya negara Amerika yang mempunyai teknologi tempur yang lebih canggih dari Jepang pada PDII 1942, pangkalan militer Pearl Harbour dapat diluluhlantahkan Jepang, meskipun kemudian di balas oleh Amerika dengan membom atom Hiroshima & Nagasaki. ini juga membuktikan teknologi bukanlah faktor utama pendukung kemajuan negara.

Jadi jika bukan ketiga komponen tersebut yang dapat menjadi awal mula kemajuan sebuah negara, lantas apakah yang menjadi inti pokoknya ?

Pada saat Rasulullah SAW menjalankan dakwahnya , beliau membina atau mengkader para sahbatnya di Darul Arqom, apa sajakah yang dilakukan Rasulullah disana ? Beliau pada saat itu mengubah pola pikir sahabatnya dari yang berpola pikir jahiliyah menjadi Pola pikir islam yaitu Al Quran dan As sunnah, setelah itu beliau berhasil mencetak kader-kader yang hebat yang akhirinya dapat menaklukkan Romawi dan Persia yang notabanenya saat itu berkuasa dan islam dapat menguasai 2/3 dunia ini dikarenakan para sahabat telah memakai pola pikir Al Quran pada saat itu dan dapat berkuasa pada saat itu karna islam adalah Rahmatanlilalamin.

Pada zaman dulu Amerika Serikat juga adalah sebuah negara yang tertinggal dari segi ekonomi, militer, dan teknologi namun setlah George Washington menjadi presiden ia mengubah pemikiran warganya yang pada saat itu masih di jajah Inggris hingga warganya melawan dan Amerika pun dapat merdeka kemudian selanjutnya perubahan pemikiran ini diterusan oleh presiden-presiden berikutnya.

Jadi dapat kita ketahui bahwa perubahan pola pikir adalah sebuah awal mula maju atau bangkitnya sebuah negara atau peradaban bukan ekonomi, teknolgi, ataupun militer, atau yang lainnya Jika negara kafir seprti Amerika saja dapat menjadi negara yang bisa dikatakan berkuasa sekarang dapat maju karna sebuah pola pikir yang di dasarkan pada hawa nafsu mereka belaka, mengapa pada saat ini manusia khususnya umat islam banyak yang tidak mau memakai pola pikir Al Quran yang datang dari Allah SWT dan As sunnah padahal Rasulullah SAW dan para sahabatnya dapat mengubah peradaban 2/3 dunia.
Inilah yang harus kita koreksi dari diri kita sebagai umat islam agar kita dapat bangkit lagi seperti apa yang telah dilakukan Rosulullah dan Para Sahabatnya dahulu.

Demikian sebuah tulisan yang ane harap dapat menjadi motivasi kita semua dalam menegakkan Kalimatillah di bumi Allah SWT ini.

Wassalamualaikum Wr Wb,